TEKNIK VOKAL DAN ORGAN SUARA MANUSIA

Teknik Vokal dalam Menyanyi

Berikut ini, adalah teknik vokal yang dapat kita gunakan saat belajar menyanyi, yaitu:

1. Teknik Vokal

Teknik vokal adalah kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah.

Berikut ini, adalah istilah-istilah yang termasuk di dalam teknik vokal, yaitu:

- Artikulasi

Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 

- Phrasering

Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada. 

 

"Kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu dikenal juga dengan istilah frasering."

 

- Intonasi

Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Teknik Pernapasan dalam Bernyanyi

Pernapasan di dalam teknik vokal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada dilakukan dengan cara mengisi udara di dalam paru-paru bagian atas.

Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan di dalam vokal.

Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang akan mengembang adalah dada kita. 

"Teknik pernapasan di dalam teknik vokal terbagi menjadi tiga bagian."

 

Jenis pernapasan ini umumnya digunakan untuk menghasilkan nada-nada yang rendah.

Akan tetapi, kelemahan dari teknik ini adalah penyanyi akan lebih mudah kehabisan napas, sehingga teknik ini kurang baik jika digunakan saat ingin mulai bernyanyi.

2. Pernapasan Perut

Unsplash/Obie Fernandez

Terdapat berbagai macam teknik vokal.

Teknik ini dilakukan dengan cara membuat perut memiliki rongga yang besar sehingga udara luar dapat memasuki perut. 

Nah, pernapasan ini juga kurang efektif untuk vokal, sebab udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru penyanyi akan menjadi lemah dan cepat letih. 

O iya, di dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang akan mulai mengembang adalah perut kita. 

Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras.

Akan tetapi, pernapasan perut juga tidak terlalu baik digunakan dalam bernyanyi, ya.

 

"Teknik pernapasan perut juga tidak terlalu baik digunakan di dalam bernyanyi."

 

3. Pernapasan Diagfragma

Saat diagfragma kita menegang atau lurus rongga dada dan rongga perut kita akan menjadi longgar sehingga volume suara kita akan menjadi bertambah. 

Nah, volume yang bertambah ini juga menyebabkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke dalam paru-paru.

O iya, napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diagfragma dan otot-otot bagian kiri. 

Pernapasan ini juga merupakan teknik pernapasan yang sangat baik untuk para penyanyi sebab dapat para penyanyi dapat mengambil napas banyak dan juga mengeluarkan secara pelan-pelan.

Tidak hanya itu, bahkan dengan teratur juga, lo. 

Di dalam Pernapasan diagragma udara akan ditarik sedalam mungkin dan disimpan di dalam diagfragma. 

Kemudian, udara akan dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. 

Dengan menggunakan teknik ini penyanyi akan menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.