Friday 25 November 2022

Ruang, Waktu, dan Tenaga

 Pengertian Elemen Gerak Tari

Ruang, waktu, dan tenaga pada gerak tari merupakan beberapa elemen gerak tari. Elemen gerak tari adalah berbagai unsur atau satuan terkecil yang membangun gerak tari. Elemen dasar tari sebetulnya sesederhana gerak saja. Namun, seperti yang telah dipaparkan di atas, di dalam gerak akan selalu mencakup ruang, waktu, dan tenaga. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing elemen gerak tari.

Ruang

Dalam gerak tari terdapat dua jenis ruang, yakni ruang pribadi, dan ruang umum.

  1. Jika kita melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri, berarti kita melakukan gerak di ruang pribadi.
  2. Sementara itu, jika kita bergerak berpindah tempat, maka kita melakukan gerak di ruang umum.

Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan, dan berkelompok.

Mengenali dan mengetahui ruang tari sangatlah penting dalam gerak tari, karena akan sangat berkaitan dengan koreografi atau gerak tari yang dilakukan. Apakah setiap penari melakukan gerakan yang berbeda kemudian saling bertukar ruang, atau apakah setiap penari akan menari dengan gerakan yang berbeda di ruang masing-masing?. Koordinasi untuk saling berpindah mengisi dan bertukar ruang banyak diaplikasikan pada berbagai gerakan Taian tradisional maupun kontemporer.

Waktu

Setiap gerak tari yang dilakukan membutuhkan dan menggunakan waktu, baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak estetis adalah gerakan yang dilakukan untuk menampilkan suatu keindahan. Sementara itu, Gerak fungsional yang dimaksud contohnya adalah seperti berjalan dari belakang panggung menuju ke panggung tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak jauh. Jika jarak jauh ingin sama cepatnya dengan jarak dekat tiba di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan dua atau tiga kali dari jarak dekat.

Perbedaan cepat atau lambat gerak tari sangat berhubungan dengan tempo. Tempo adalah cepat atau lambat gerak yang dilakukan (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 69). Fungsi tempo pada gerak tari adalah untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati. Tempo juga dapat diatur untuk memberikan dampak yang diinginkan. Contohnya, tempo cepat akan memberikan ekspresi semangat, ceria, dan dinamis, sedangkan tempo lambat akan memberikan kesan anggun, romantis, atau pun sedih.

Tenaga

Saat kita sebagai makhluk hidup melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi;

  1. intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak;
  2. aksen/tekanan, muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras;
  3. kualitas, berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga.

Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat dan disebut gerak tari bertenaga kuat. Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit, dan disebut gerak tari bertenaga lemah.

0 comments:

Post a Comment